PTMSI Banjarmasin

Tenis meja beregu Indonesia meraih medali perunggu di ajang Sea Games 2015 Singapura. Tampil di laga semifinal pada tanggal 8 juni 2015 di Singapore indoor stadium, tim beregu tenis meja Indonesia ditaklukkan tim tuan rumah Singapura 3-0.

Sebelumnya di babak kuafikasi group, Tim Beregu Tenis Meja Indonesia yang diperkuat Gilang Ramadhan, Gilang Maulana, Ficky Supit santoso, dan Akhmad Dahlan Haruri mengalahkan Kamboja dan Filipina, serta membuat kejutan dengan mengalahkan Tim Kuat Thailand dengan score 3-2. Namun sayangnya di penyisihan group itu mereka di kalahkan Vietnam sehingga hanya menempati runner up group. Menempati posisi runner up group membuat Tim Tenis meja Indonesia harus berhadapan dengan juara group sebelah yaitu Singapura.

Singapura yang menggunakan  pemain naturalisasi asal Cina yang sarat pengalaman di pentas dunia memang masih setingkat di atas Indonesia. Sehingga pada babak semifinal Tim Indonesia harus tunduk 3-0. Dari 3 partai dalam pertandingan beregu tersebut hanya Akhmad Dahlan Haruri yang mampu mencuri satu set saat melawan Zhe Yu Clerence Chew, dengan score 1-3. selain itu Gilang Maulana dan Ficky Supit takluk dengan score 0-3. 

Yang menarik pada tim beregus tenis meja Sea Games Indonesia ada seorang pemain asal kalimantan Selatan, yaitu Gilang Ramadhan. Tentu merupakan kebanggaan bagi daerah Kalimantan Selatan karena salah satu pemain terbaiknya turut andil dalam menyumbangkan perunggu pada cabang tenis meja beregu putra. Sebelumnya Kalimantan Selatan juga pernah menyumbangkan emas pada cabang tenis meja,  saat Haryono menjadi juara tunggal putra Sea Games. 

Gilang Ramadhan merupakan jebolan sekolah tenis meja paling bergengsi di Indonesia yaitu PTM Surya Kediri. Sejak kecil dia sudah menampakkan talentanya. Menggunakan tangan kiri membuat permainan Gilang Ramadhan cukup unik dan sulit diterka oleh lawan. Berlatih di Surya Kediri membuat Spreed and Power Gilang makin terasah. Dan itu ia buktikan saat menjuarai tungal putera pada Kejurnas Tenis Meja di Semarang tanggal 26-29 November 2014. 

Terlepas dari kontroversi dualisme kepemimpinan PTMSI dan pemilihan pemain pada ajang Sea Games 2015, keberhasilan Gilang memberikan pesan pada insan tenis meja bahwa petenis meja daerah pun bila diberi kesempatan akan dapat memberikan andil bagi Timnas Tenis Meja Indonesia. Dan mudah-mudahan para pembina tenis meja di pusat dapat lebih memperhatikan kemajuan dan perkembangan tenis meja daerah. Agar gap (jurang) skill dan kemampuan atlet tenis meja di pulau jawa tidak terlalu jauh kemampuannya dengan atlet luar pulau jawa. Semoga

Kompaktama 2015

PTMSI Kota Banjarmasin akan mengadakan kejuaraan beregu tenis meja antar klub di Kota Banjarmasin. Kejuaraan beregu tenis meja ini akan diselenggarakan pada hari jumat sampai dengan minggu tanggal 5 s.d. 7 Juni 2015.

Pertandingan tenis meja beregu ini menggunakan format dua ganda dan satu tunggal, dan tiap pemain tidak boleh rangkap. Artinya tiap klub harus paling tidak harus diperkuat lima orang pemain.

Rencana kejuaraan kompaktama ini disambut gembira oleh insan tenis meja di Kota Banjarmasin, karena event ini cukup bergengsi untuk menunjukkan kemampuan pembinaan masing-masing klub di bawah naungan PTMSI Kota Banjarmasin. Untuk menumbuhkan bibit-bibit lokal maka dalam kejuaraan ini persyaratan umum pemain harus ber KTP domisili Kalimantan Selatan. 

Bagi anda pecinta tenis meja bersiap-siaplah untuk menyaksikan Kompaktama 2015 atau Kompetisi Antar Klub Utama yang akan diselenggarakan di Gedung Tenis Meja Kompetem, Jl Gatot Subroto Banjarmasin.

Jangan khawatir semua sesi pertandingan dapat disaksikan secara gratis.

Moga Kejuaraan ini dapat menumbuhkan bibit-bibit baru petenis meja di Kota Banjarmasin dan mengasah kemampuan petenis meja antar klub di Kota Banjarmasin. Dan yang lebih penting sebagai ajang silaturrahmi antara pemain yang tersebar di beragai tempat dan klub Kota Banjarmasin.

Ingat bagi anda insan tenis meja  jangan lewatkan tanggal 5 s.d 7 Juni 2015 ikuti event Kejuaraan Kompaktama 2015 Kota Banjarmasin.