Putra Putri Jatim Dominasi Pra Pon Tenis Meja di Bali

Posted by Ali wardhana Jumat, 23 Oktober 2015 0 komentar
Fredi (Jateng) Sumber: Koran Muria

Putra dan Putri Jawa Timur mendominasi kualifikasi Pra Pon Bali 2015. Tim beregu putra dan putri Jatim sukses meraih peringkat.1 (satu)

Tim beregu putra Jawa Timur di semifinal berhasil dengan susah payah mengalahkan Tim Kuat Kalsel 3-1. Selanjutnya di babak Final Tim Putra Jatim mengalahkan Tim Putra Jawa Tengah dengan skor 3-0

Urutan Peringkat Beregu Putra
1. Jawa Timur
2. Jawa Tengah
3. Kalimantan Selatan
4. DKI Jakarta

Tim beregu putri Jatim juga berhasil meraih emas setelah menundukkan Jawa Tengah dengan skor 3-1



Baca Selengkapnya ....

Beregu dan Ganda Putra Tenis Meja Kalsel Raih Perunggu di Pra Pon Bali 2015

Posted by Ali wardhana 0 komentar





Komunitas tenis meja Kalsel mendapatkan kabar menggembirakan dari Bali. Melalui hubungan seluler, redaksi menerima berita kalau tim putra tenis meja Kalsel berhasil menyabet 2 medali perunggu pada seleksi kualifikasi tenis meja Pra Pon

Perunggu Beregu Putra

Setelah berhasil menumbangkan Daerah Istimewa Yogyakarta di babak perempat final dengan skor telak 3-0. Di babak semifinal tim beregu putra Kalsel harus mengakui keunggulan tim Jawa Timur dengan skor 1-3.

Jadi akhirnya peringkat beregu putra Pra Pon Tenis Meja di Bali adalah sebagai berikut:
1. Jawa Timur
2. Jawa Tengah
3. Kalimantan Selatan
4. Jakarta

Perunggu Ganda Putra

Sedangkan untuk nomor ganda putra , pasangan Gilang Ramadhan dan Jack Donald berhasil menembus semifinal , tapi sayangnya di babak semifinal Gilang dan Jack ditekuk pasangan DKI 1-3.

Informasi terakhir dari gedung Lili Bhuana Denpasar Bali  ternyata pasangan Gilang dan Jack berhasil meraih peringkat 3 atau medali perunggu dari nomor ganda putra

Demikian sekilas info dari Tim Tenis meja Putra Kalsel di Pra Pon Bali. Kita mengucapkan selamat bagi atlet-atlet kita yang telah berhasil berjuang dan mendapatkan medali di kualifikasi pra pon tenis meja bali 2015.


Baca Selengkapnya ....

Putra DKI dan Putri Jatim raih Emas Pra Pon Bandung

Posted by Ali wardhana Kamis, 22 Oktober 2015 0 komentar

Beregu Putra
Tim tenis meja beregu putra DKI Jakarta akhirnya keluar sebagai juara babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) XIX yang berlangsung di GOR Trilomba Juang, Bandung. Sementara tim putri harus puas sebagai runner up setelah kalah di final dari tim Kalimantan Timur 2 – 3.

Pada partai final beregu putra Kamis (22/10), DKI Jakarta menang 3 – 1 atas tim kuat Jawa Timur. Rocky yang turun sebagai tunggal pertama harus mengakui keunggulan Ficky dengan 11 – 13, 4 – 11, 2 – 11. Kemudian skor disamakan oleh David Jacobs yang mengalahkan M Husein dengan 7 – 11, 11 – 6, 11 – 8, 11 – 4.

DKI balik mempimpin setelah Bagus mengalahkan Fando dengan 11 – 4, 11 – 8, 14 – 12, kemudian dilengkapi dengan kemenangan David atas Ficky dengan 11 – 9, 11 – 8, 11 – 4.

Sebelumnya di babak semifinal Putra DKI mengalahkan Riau, 3-0 dan Jawa Timur menundukkan Jambi. Di babak semifinal tim beregu putra Jambi  harus menyerah dari juara bertahan Jawa Timur 1- 3.

Rio satu di antara pemain Jambi mengatakan sebenarnya menghadapi Jawa Timur persiapan sudah cukup matang hanya saja mereka memiliki tim cadangan, sedangkan anak Jambi sempat kelelahan. Padahal beberapa waktu lalu Jambi pernah mengalahkan mereka di Jawa Timur.

Dalam babak perebutan juara III, Tim beregu putra Jambi ini berhasil unggul 3- 0 atas Riau. Rio wakil Jambi pertama yang unggul atas Namda 3- 2. Disusul Momon mengalahkan Arif 3- 0 dan diakhiri keunggulan Dennis atas Andre 3- 1.

Beregu Putri

Tim putri DKI kalah dari Jatim 2 – 3 sehingga Stella dan kawan-kawan harus puas sebagai runner up. Tunggal pertama DKI yang menurunkan Mira melawan Christine, dimenangkan Christine dengan 9 – 11, 11 – 7, 5 – 11, 10 – 12. Stella yang turun di partai kedua melawan Silir Rovani menyamakan kedudukan dengan kemenangan 11 – 6, 7 – 11, 11 – 9, 12 – 14, 11 – 9.

Rina Sintya yang turun di partai ketiga melawan Yudha kembali membuat keunggulan dengan kemenangan 11 – 7, 11 – 6, 11 – 5. Sayangnya pada partei keempat Stella kalah melawan Christine dengan 11 – 8, 6 – 11, 11 – 13, 12 – 14. Pada partai penentuan antara Mira melawan Silir, Mira kalah dengan 11 – 7, 9 – 11, 12 – 10, 12 – 14, 9 – 11.

Manajer tim tenis DKI Jakarta Arifin Thahir mengatakan, khusus untuk putri tim DKI harus mempersiapkan diri lebih baik lagi. Medali emas di PON bisa direbut bila dalam sisa waktu satu tahun ini anak asuh pelatih asing dari Thailand, Karakij ini dapat meningkatkan prestasinya secara signifinal. (marpi)

Sumber:

 Koni DKI.or.id 

Tribun Jambi


Baca Selengkapnya ....

Kabar Kualifikasi Pra Pon Bandung

Posted by Ali wardhana Rabu, 21 Oktober 2015 0 komentar
Tim Putri DKI (sumber Koni DKI)

BANDUNG (SK) – Tim-tim unggulan putra dan putri memetik kemenangan mudah pada hari pertama babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) di Bandung, Jawa Barat, Senin (19/10).

Hampir semuanya men­cetak kemenangan tanpa ba­­las dalam babak penyisihan grup untuk me­rebut tiket ke PON XIX Tahun 2016.

Jawa Timur, Daerah Isti­me­wa Yogyakarta, Bali, Jam­bi, Kalimantan Timur, Pa­pua Barat, Banten dan DKI Jakarta menjadi ung­gul­an pada bagian putra. Se­dangkan Jatim, Lam­pung, Kalimantan Utara, Riau, Papua, Banten, Su­ma­tera Barat dan Jakarta di­unggulkan di putri.

Putra-putri Jatim men­­cetak kemenangan 3-0. Pu­tra Jatim yang di­per­kuat M Husein, Ficky Su­pit, RB Achmad Safii, Ju­lius Dwi C dan Fando Adi­la menga­lahkan Sulawesi Tengah dan Kepulauan Riau masing-ma­­­sing dengan 3-0.

Sedangkan putri Jatim ju­ga menyudahi lawan-la­wannya, Su­matera Selatan dan Bang­ka Belitung 3-0.
Jakarta yang juga men­ja­di unggulan belum turun arena sampai berita ini ditu­run­kan. Tim Ibu­kota baru ber­­­laga pukul 21.00 WIB menghadapi Kalsel untuk putra dan putri.

Dengan diperkuat Di­an Mi­­chael David Jacobs, Roc­ky Christopel Eman, Bagus Aji Saputra, Ronald Kadeira, dan Taufiq Dzi­kri, putra DKI diperkira­kan akan mudah men­jadi juara grup H yang ju­ga di­isi Maluku Utara dan Su­matera Utara.

Putri DKI dengan me­nge­tengahkan formasi Stel­la Pris­ka Palit, Rina Sintya. Mi­ra Fitria, Desi Ramadanti dan Anastasya Febian akan mu­­dah menguasi Grup R. DKI akan menghadapi Ma­lu­ku, Kal­sel dan Papua Ba­rat.

Menurut Ketua Bidang Pem­binaan Pengurus Besar Per­satuan Tenis Meja Selu­ruh Indonesia, Robert Her­ma­wan, pertan­dingan Pra-PON diikuti 23 daerah. Ber­da­sarkan ke­pu­tus­an Rapat Ker­ja Na­sio­nal PB PTMSI ma­ka tim yang akan dipilih lolos ke PON 2016 terdiri da­ri 23 putra dan 22 putri.

“Memang semua tim akan lolos. Namun Pra-PON te­tap berlangsung ketat ka­re­na tim-tim dae­rah tentu ingin meraih yang terbaik. Ter­utama pa­­ra tim unggul­an. Ini ju­ga bisa menjadi uji ke­­kuat­an awal sebelum terjun di PON nanti,” ujar Ro­bert.

Pelatih Papua, Anang S mem­benarkan hal itu. Mes­kipun tiket ke PON sudah di­raih namun timnya tidak akan main-ma­in. Para pe­mainnya diins­truksikan un­tuk tetap tam­pil ngotot. “Kita ingin meraih yang ter­baik. Pertan­ding­an di sini ju­ga menjadi penilai­an dae­rah. Maka kami ti­dak ingin pu­lang dengan malu jadi ha­rus bisa me­raih tempat ber­gengsi,” ucapnya.

Pra-PON hanya mempertandingkan nomor beregu pu­tra dan putri. Untuk per­se­orangan akan dipertan­ding­kan pada Kejua­ra­an Nasional juga di Ban­dung mulai 22 – 25 Okto­ber. Pada Kejurnas ini geng­si pemain akan diuji terutama dalam memburu gelar terbaik nasional. (arw)

Sumber:

Baca Selengkapnya ....

Tim Tenis Meja Putra Kalsel Lolos Seleksi Pra Pon Bali

Posted by Ali wardhana 0 komentar
Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kalsel mengirimkan sepuluh atlet untuk mengikuti babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) yang digelar pada 19-26 Oktober 2015, di GOR Lila Bhuana, Bali. 

Tim tenis meja Kalsel (sumber: bpost.co.id)
Sepuluh atlet yang akan dikirimkan ke Bali terdiri atas enam atlet putra Gilang Ramadan, Jack Donald, Deri Herdiana, Ferdiand, Buyung Irawan dan Ahmad Rudi dengan didampingi pelatih Haryono Wong, serta empat atlet putri Aprilia Moedy, Meisy R, Adelina dan Aulia Rahmi dengan diarsiteki pelatih Ahmadi.




Tim beregu putra yang dikomandoi Gilang Ramadan  berhasil masuk 8 besar setelah mengalahkan tim NTT dan Sulbar masing-masing 3-0. Pada babak perempat final Tim beregu pria Kalsel berhasil menumbangkan Yogyakarta dengan skor 3-0. Dan hari ini di semifinal berhadapan dengan jawa Timur.

Berarti tim beregu putra berhasil lolos pada kualifikasi Pra Pon dan mendapatkan tiket untuk mengikuti PON XIX di Bandung

Kesuksesan tim puta tak diikuti oleh tim putri. Aprilia cs pada hari pertama berhasil menundukkan Aceh 3-1, tapi kemudian ditekuk oleh Papua Barat dengan skor 0-3.





Baca Selengkapnya ....

Kabar Tim Pra Pon Tenis Meja Jatim

Posted by Ali wardhana Senin, 19 Oktober 2015 0 komentar

Tenis meja Indonesia sepertinya masih dirundung "masalah krusial". Dualisme kepengurusan telah "memusingkan" banyak PTMSI di daerah. Kubu Marzuki Ali didukung KONI Pusat sedangkan PTMSI Oegroseno sudah diputuskan MA sebagai organisasi PTMSI yang sah secara hukum.

Salah satu problem yang muncul terkait dengan dualisme kepengurusan ini saat menghadapi event Pra Pon 2015.

PTMSI setiap provinsi pasti dibikin mumet karena event seleksi Pra Pon dilaksanakan oleh masing-masing kepengurusan PB PTMSI yang bertikai pada tanggal yang bersamaan tapi tempat yang berbeda

Event Pra Pon pertama dilaksanakan di Bandung pada tanggal 18-25 Oktober 2015 yang digelar PB PTMSI versi Marzuki Ali. Undangan Pra Pon ditanda tangani oleh Sekjen Anton Suseno dan diperkuat dengan surat penegasan dari KONI pusat yang diteken oleh Ketua Umum Tono Suratman.

Undangan Pra Pon kedua dari PP (Pengurus Pusat) PTMSI yang ditandatangani oleh Ketua Umum Oegroseno. Event Pra Pon Versi PP PTMSI ini digelar di Bali pada tanggal 19-26 Oktober 2015.

Nah berikut ini redaksi akan mengutif berita dari konijawatimur.com. terkait dualisme pelaksanaan pra pon di Bandung dan Bali.mungkin bermanfaat bagi pengurus maupun insan tenis meja di Kalsel.. Oke Cekidoot beritanya.....

Koni Jawa Timur, 19 Oktober 2015

Tim tenis meja Jawa Timur (Jatim) tak mau terseret arus dualisme yang tengah melanda PB PTMSI. Oleh sebab itu, KONI Jatim memutuskan untuk mengikuti kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) di Bali dan Bandung, pekan ini.

Ficky Supit Santoso
                                             

Keputusan mengikuti dua pra-PON akhirnya diambil karena Jatim tidak mau mengambil risiko buruk. “Kami tidak tahu ke depan pra-PON mana yang diakaui. Jika hanya ikut salah satu dan salah, bisa jadi malah tidak bisa ikut PON,” jelas Kabid Binpres KONI Jatim, Irmantara Subagyo.

Maklum jika KONI Jatim tidak mau berpihak. Sebab cabang olahraga (cabor) tenis meja termasuk andalan Jatim. “Persiapan yang kami lakukan sudah panjang. Kami ingin tenis meja bisa lolos di semua nomor yang dilombakan,” imbuh pria yang akrab dipanggil Ibag ini.

Seperti diketahui, PB PTMSI dibawah Ketum Oegroseno mengelar pra-PON di Bali. Sedangkan, PB PTMSI yang diketuai Marzuki Ali, yang diperkuat oleh surat dari KONI Pusat, juga mengelar pra-PON di Bandung.
“November ini ada pergantian Ketum KONI Pusat, kalau Pak Tono Suratman tidak jadi ketum lagi, dan PTSMI yang sah Pak Oegroseno, bagimana?” ucapnya.

Namun, akibat tampil di dua even Pra PON Jatim terpaksa menambah dua atlet baru diluar program Puslatda. “Tim akhirnya dibagi dua, satu turun di Bandung satu di Bali. Ada dua tambahan atlet yang kita turunkan di Bali,” ujar salah satu pelatih tenis meja Jatim, Elias Mustaqim.

Oke gan begitu Kabar Tim Pra Pon Tenis Meja Jatim menghadapi dualisme pelaksanaan Pra Pon tenis Meja...pertanyaan selanjutnya bagaimana dengan Kalsel?

sumber:
http://konijawatimur.com/?p=3463


Baca Selengkapnya ....

Panderan di Getek

Buat Akun Email Google | Copyright of PTMSI Banjarmasin.