Supriyadi Guru Murah Senyum Peraih Perak Tunggal Divisi 3

Supriyadi tersenyum tipis saat bola pengembaliannya nyangkut di net. Ya pada partai final tunggal putra divisi 3 Kejuaraan Piala Ketua PTMSI itu akhirnya dia harus mengakui keunggulan Subhan dari Kabupaten Banjar dengan skor 1-3.

"Saya masih perlu belajar banyak menghadapi efek bola anti spin katanya, Ya... Yadi memang sering salah antisipasi saat menghadapi Subhan yang menggunakan karet yang menyerupai sifat bintik tersebut

Tapi pencapaian yang dilakukannya sudah luar biasa karena dari 70 orang peserta yang mendaftar dari Kalselteng dia mampu meraih peringkat 2. Belum lagi kalau mengingat guru yang murah senyum ini merupakan pendatang baru di blantika pertenismejaan Kalsel.

Bola-bola yang di mainkannya cenderung pelan tetapi akurat dan sering masuk kata Wahyu dari PTM Mujahidin, pemain yang dikalahkannya di babak 32 besar. Dan sebagian besar tabletennis lovers mengamini kemiripan gaya permainnya dengan arif mantan pemain PTM Swadaya. Mengandalkan bola gesek dan control yang bagus

Yadi juga menundukkan Hilman di babak 8 besar, pemain bagus dari Batola yang lama malang melintang di jagad tenis meja.

Fakih, pemain muda debutan di kalahkannya dengan susah payah di babak semifinal. Supriyadi memang tidak hanya mengandalkan kemampuan fisik tapi juga taktik. Fakih yang berjiwa muda, dan kurang pengalaman dapat dijinakkanya dengan strategi jitu 3-2

"Saya berterima kasih dengan dukungan kawan-kawan dari PTM Swadaya yang mendukung dan memberikan advice saat pertandingan semifinal hingga bisa menang" katanya. Selamat buat supriyadi...terus berlatih pak...

Judul: Supriyadi Guru Murah Senyum Peraih Perak Tunggal Divisi 3
Ditulis oleh Ali wardhana
Rating Blog 5 dari 5